Solusi Posisi Tidur Yang Baik Bagi Yang Memiliki Riwayat Kesehatan Tertentu

Aprasmedia, Kutai Kartanegara - Setelah melakukan aktivitas seharian, tubuh memerlukan beberapa asupan nutrsi untuk membuat tubuh terasa bugar lagi, namun tidak hanya asupan nutrisi saja yang diperlukan tapi “Tidur” juga merupakan anjuran agar tubuh menjadi bugar maksimal, karena selama tidur tubuh akan beristirahat setelah melakukan banyak hal seharian.

Agar benar-benar maksimal, tidur tidak sembarangan begitu saja, ada yang perlu diperhatikan yaitu “Posisi Tidur”
Posisi tidur kita ternyata berpengaruh terhadap kesehatan. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kesehatan tertentu. Lalu seperti apa posisi tidur yang baik bagi kesehatan? Setiap orang tentu berbeda-beda tergantung kondisi fisiknya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, lihat uraian berikut ini:

1. Tidur Terlentang

http://cdn-2.tstatic.net/palembang/foto/bank/images/ilustrasi-tidur-terlentang.jpg

Tidur dengan posisi terlentang memudahkan kepala, leher dan tulang belakang untuk mempertahankan posisi netral. Posisi ini bisa mencegah sakit leher dan punggung, meminimalkan keriput dan menjaga bentuk payudara tetap baik. Sayangnya posisi terlentang tidak cocok untuk mereka yang mempunyai kebiasaan mendengkur. Rahang dan tenggorokan juga di bawah pengaruh gravitasi yang menyebabkan tenggorokan menyempit sehingga menghasilkan turbulensi udara yang menyebabkan getaran dan dengkuran.

2. Tidur Menyamping

http://mugiono.disdikporabna.com/wp-content/uploads/2015/04/asian-baby-sleeping1.jpg

Tidur dengan posisis menyamping sebenarnya baik untuk kesehatan secara menyeluruh karena mengurangi dengkur dan merenggangkan tulang belang belakang. Tapi kekurangan posisi ini adalah, "bisa menyebabkan kerutan dan payudara mengendur," ujar Dee Anna Glaser, MD, profesor dermatologi di Saint Louis University. Jika Anda sedang hamil, tidur menyamping ke sebelah kiri bisa menjadi pilihan karena dapat melancarkan aliran darah.

3. Tidur Meringkuk

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwBngzlTKzVo9YAJa8SSnipltptJMCQ-CdmCrhMCWcpDtVRWe9kDhIz2Id0hGOEs_G9s6NKod6RSHGcMBl8h9qRnCVhRhFQTQ63UHFEfI70jvhoYidKDgNCiMzR80xfodNiuEAtHYeCPcq/s1600/Posisi-tidur-meringkuk.jpg

Menurut Glaser, posisi tidur menyamping dengan lutut sejajar dengan pinggang dan dagu menempel pada dada, bisa membuat sendi-sendi terasa nyeri, terutama bagi mereka yang mengidap penyakit rematik. Posisi seperti ini juga membatasi pernapasan diafragma, menimbulkan kerutan dan payudara mengendur. Jika Anda suka tidur dengan posisi ini, sebaiknya jangan meringkuk terlalu ekstrem.

4. Tidur Tengkurap

www.kumpulanmisteri.com

Posisi ini disebut juga dengan sebutan posisi 'perut'. Menurut Glaser, posisi ini memberikan tekanan pada sendi dan otot yang dapat mengekibatkan nyeri hingga kesemutan. Tetapi posisi tengkurap baik untuk mereka yang mendengkur karena saluran udara atas menjadi lebih terbuka. Jika Anda tidak memiliki riwayat sakit punggung, leher dan suka mendengkur, posisi tidur tengkurap merupakan pilihan tepat.


(ap)