Aprasmedia, Kutai Kartanegara - Penelusuran ke situs resmi permohonan sertifikasi Ditjen Postel mengungkapan satu hal yang tak terduga sebelumnya. Melalui laman tersebut, Apple diketahui sedang memasukkan jam tangan pintar Watch "langka" ke Indonesia.
Laman balai pengujian tersebut memperlihatkan model Apple Watch dengan nomor model A1622. Perangkat tersebut sudah mencapai status "SP3, Balai Uji" per tanggal 12 Agustus 2015 yang lalu oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Nomor model tersebut cukup berbeda dari Apple Watch yang beredar di pasar. Biasanya, Apple Watch memiliki nomor model A1533 dan A1554.Lantas, apakah sebenarnya Apple Watch model A1622 itu? Menurut penelusuranKompasTekno, arloji pintar itu ternyata merupakan versi demo, yang hanya ditujukan untuk dicoba konsumen di toko.
Perangkat ini bisa dikatakan langka karena tidak untuk dijual kepada konsumen.
Ada sedikit perbedaan antara Apple Watch versi demo ini dengan versi retail. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari akun Twitter@cabel, Apple Watch versi A1622 bakal datang dengan fitur MagSafe (charger magnet) dan USB tipe C.
TwitterTweet @Cabel mengenai Apple Watch A1622Sementara itu, Apple Watch dengan nomor model A1553 dan A1554 sebenarnya juga sudah masuk ke lembaga balai uji yang terletak di Bekasi Barat ini. Saat ini, status proses sertifikasi tersebut sudah mencapai "Sertifikasi Dicetak" per tanggal 11 Mei 2015.
Sayangnya, masih belum ada informasi kapan perangkat tersebut bisa dijual secara bebas di pasar.
Sebelum masuk ke pasar Indonesia, ponsel atau gadget mobile lain memang harus masuk dapur pengujian Ditjen Postel terlebih dahulu. Sertifikasi dari Kemenkominfo sendiri tak menjamin sebuah perangkat akan segera beredar di pasaran, meski prosesnya sudah selesai.
Apple Watch sendiri merupakan produk jam pintar yang dijadikan ujung tombak Apple dalam memasuki ranahwearable device. Perangkat tersebut tersedia dalam tiga varian berdasarkan material konstruksi, yakni Apple Watch Reguler, Apple Watch Sport, dan Apple Watch Edition.
Sumber : KOMPAS.com
(ap)
0 komentar:
Posting Komentar