Aprasmedia, Kutai Kartanegara - Hampir semua orang
pernah mengalami masuk angin. Masuk angin sepertinya tak pandang bulu, usia,
jenis kelamin, dan suku. Ciri-cirinya antara lain badan tidak enak, suhu badan
naik turun, dan perut kembung. Lalu apa sih sebenarnya masuk angin itu? Apa
perutmu kemasukan angin jadi kembung?
Menurut dr. Aziz Ramadhan, dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Jogja Senin (2/11), tidak ada istilah masuk angin dalam dunia medis. Jika diterjemahkan secara sederhana, 'masuk angin' seolah-olah kita artikan sebagai masuknya angin ke dalam tubuh secara tidak normal, baik jumlahnya ataupun tempat penumpukannya.
Padahal bukan demikian makna sebenarnya masuk angin. Tahukah kamu saluran nafas dan paru-paru, memang harus kemasukan udara atau oksigen. Jika saluran nafas dan paru-paru kita nggak diisi udara atau oksigen, kita tentu sudah mati.
Masuk angin sebenarnya bukan angin yang masuk ke dalam tubuh. Akan tetapi pembuluh darah di kulit mengalami penyempitan karena otot kekurangan oksigen sehingga terjadi nyeri. Aziz menuturkan penyempitan pembuluh darah bisa terjadi salah satunya karena sensitifnya kulit pada udara atau angin dingin. Sehingga kulit bereaksi dengan cara mempersempit pembuluh darah. "Penyempitan juga bisa terjadi kalau badan kita kurang gerak," terang Aziz
Nah, masuk angin juga biasanya merupakan awal dari penyakit lainnya mulai dari penyakit ringan hingga berat. Mulai dari flu, diare, gangguan pencernaan, tifus, hingga penyakit jantung. Semua penyakit tersebut memiliki gejala awal seperti masuk angin.
"Makanya itu,
saat ada pasien periksa seringkali pasien mengeluh masuk angin, dokter harus
bertanya lebih lanjut lagi. Apa ada gejala-gejala lainnya, karena bisa jadi itu
adalah gejala awal penyakit berat," lanjut Aziz
Bagi masyarakat
Indonesia, kata masuk angin sudah mendarahdaging dan menjadi bagian dari budaya
bangsa. Bahkan bisa jadi tidak dapat dihilangkan istilah itu. Banyak sekali
variasi keluhan dan gejala penyakit yang bisa membuat seseorang merasa masuk
angin.
- Cara Mengatasi Masuk Angin
Bawang putih adalah antibiotik alami yang bisa meningkatkan imunitas tubuh kita yang sedang turun
akibat masuk angin. Konsumsi bawang putih secara lengsung atau bisa dicampurkan ke dalam
masakan.
2. Cara Mengeluarkan Angin Dengan Jeruk
Jeruk juga dapat
menyembuhkan masuk angin karena jeruk kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan
tubuh kita dan mengatasi masuk angin. Makan jeruk saat Anda terkena masuk angin untuk
menyembuhkannya.
3. Cara Menyembuhkan Masuk Angin Dengan Jahe
Haluskan jahe lalu seduh dengan air panas, setelah suhunya menjadi hangat, minum untuk mengobati
masuk angin. Jahe dapat mengatasi masuk angin karena jahe dapat menghangatkan tubuh kita yang
sedang masuk angin.
4. Cara Mengobati Masuk Angin Dengan Daun pepaya
Rebus daun pepaya lalu minum air rebusannya selagi masih hangat. Daun pepaya yang memiliki cita
rasa yang pahit mampu mengatasi masuk angin. Jika Anda tidak kuat dengan rasa pahitnya,
tambahkan sedikit madu.
5. Cara Mengobati Dengan Ubi merah
Rebuslah ubi merah ini bersama dengan
gula merah, cengkeh, kapulaga, jahe merah dan kayu manis dengan air secukupnya. Minum ramuan
ini dalam kondisi hangat untuk mengatasi masuk angin.
Itulah cara – cara mencegah maupun mengobati masuk angin.
Mulai
sekarang kamu harus berhati-hati. Jika ada orang sekitarmu mengeluh masuk
angin, jangan anggap sepele karena berpotensi ada penyakit lain yang
menjangkit. Tak ada salahnya segera periksa ke dokter jika masuk anginmu itu
tak kunjung sembuh.
(ap)
Benar, bagus cara di atas. Karena menggunakan bahan-bahan alami.
BalasHapusYour articles are very useful for all social media users, thanks for your article
BalasHapusagen judi poker online terpercaya di indonesia